Jl. cimanuk no 11, Bandung
Konsep Vanilla Café, menerapkan konsep one stop lifestyle cafe dan tema Café ini adalah Industrial Retro. Alasan desainer memberi konsep dan tema Industrial Retro karena menginginkan sesuatu yang berbeda dan unik yang akan menjadi ciri khas, tidak seperti restoran pada umumnya, Vanilla Café merupakan salah satu restoran pertama yang memiliki desain bergaya retro di Kota Bandung, dengan target market anak muda dan menengah.
Kafe ini hadir sebagai fungsi ‘mixed use’ one stop livestyle café; selain menikmati makanan dan minuman, mereka juga dapat menikmati layanan Barbershop dan juga memilih Fashion terkini, yang sedang tren di kalangan anak muda. Pada lantai pertama café , terdapat butik dan barbershop. Lantai kedua merupakan Café utama. Dengan suasana Industrial Retro.
Suasana Industrial Retro yang dibawa kedalam suasana cafe yang nyaman dan bersih, serta penempatan barang barang karya desainer, dan penempatan furniture antik untuk mendukung konsepnya. Penggunaan material raw (mentah) unfinished, seperti besi baja ekspos, bata ekspos, besi karat dan kayu yang natural berupaa untuk mengejar suasana industrialnya, begitu juga dengan konsep furniturenya. Furniture di café ini menggunakan bahan kayu dengan finishing natural yang di kombinasi dengan material lainnya seperti fabric dan akrilik.Pencahayaan dalam interior café ini didominasi oleh downlight dan beberapa lampu gantung serta spotlight untuk menyinari objek tertentu. Namun secara keseluruhan menggunakan pencahayaan alami, lampu pada siang hari hanya sekedar aksen dan pencipta mood.
Makanan di kafe ini beragam, kebanyakan dalah western food, diantaranya spaghetti, pizza, pancake, dan berbagai macam deserta. Minuman western klasik seperti milkshake, kopi, smoothie juga kegemaran para pengunjung Vanilla café. Vanilla café ini merupakan chain dari Maja House,di sersan bajuri. Sehingga secara konsep makanan dan minuman, menyediakan ‘fine dining’ food dan beraneka variasi minuman coktails dan mocktails.